Gigi Bolong Bahaya Juga Yak….

Bahaya Gigi Berlubang


mohon maaf kalo ini repost.. gw dpt info waktu googling..
mungkin udah pernah di post,, ini info buat yg blum tau aja..

Kuman yang bersarang di gigi berlubang bisa menembus ke pembuluh darah, dan akhirnya mengumpul di jantung. Di antara pelbagai jenis masalah gigi dan mulut, gigi berlubang (caries) adalah salah satunya yang kerap dijumpai. Jika Anda pun punya masalah dengan gigi berlubang, sebaiknya segera lakukan langkah untuk mengatasinya sebelum menimbulkan masalah lain yang lebih serius.

Salah satu masalah serius yang mungkin timbul akibat gigi berlubang adalah penyakit jantung. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Seperti dijelaskan oleh drg Gunarso Gunadi PhD (ortho), spesialis gigi dan mulut dari Dental Center Wisma Nusantara, Jakarta, kuman yang bersarang pada gigi yang berlubang bisa menembus ke pembuluh darah, dan akhirnya mengumpul di jantung. ”Kasus seperti ini cukup sering terjadi,” kata dokter gigi alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia ini.

Penelitian juga menunjukkan, bakteri yang terikut aliran darah bisa memproduksi enzim tertentu yang mempercepat terbentuknya bekuan darah. Hal ini berpotensi mengeraskan dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Selain itu, bakteri juga bisa menempel pada lapisan lemak di pembuluh darah. Akibatnya, plak yang terbentuk menjadi makin tebal. Semua kondisi ini membuat aliran darah ke jantung, terhambat. Begitu juga dengan penyaluran sumber makanan dan oksigen ke jantung, tersendat. Jika ini berlangsung terus-menerus, jantung tak akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Maka terjadilah penyakit jantung yang ditakutkan banyak orang itu.

Gambaran tentang betapa berbahayanya kuman pada gigi berlubang juga tampak ketika seseorang akan menjalani pembedahan. Gunarso pun bercerita, bahwa kerap sekali ia menerima pasien rujukan dari dokter bedah jantung. Biasanya, si dokter bedah memintanya untuk ‘membereskan’ masalah gigi, termasuk gigi berlubang, pada pasien yang hendak menjalani operasi jantung. ”Sebab, kalau masalah gigi itu tidak dibereskan dulu, dikhawatirkan penyakit jantung si pasien akan kambuh lagi setelah operasi nanti,” terang dokter gigi yang meraih gelar doktornya dari sebuah universitas di Jepang ini. Tak cuma penyakit jantung. Kuman pada gigi berlubang juga bisa bersarang di organ lainnya. ”Misalnya ginjal dan liver,” lanjut Gunarso saat berbicara dalam acara peluncuran rangkaian sikat gigi Formula plus yang menggunakan buludelta — bulu sikat teknologi terbaru — di Jakarta, belum lama ini. Mengingat bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh gigi berlubang, sudah seharusnya Anda tak mengabaikan masalah gigi ini.

Penyebab
Di Indonesia, penderita gigi berlubang ternyata cukup banyak. Hasil Survei Kesehatan Nasional 2002 menunjukkan, prevalensi gigi berlubang di Indonesia adalah sebesar 60 persen, yang berarti dari setiap 10 orang Indonesia, enam orang di antaranya menderita gigi berlubang. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya gigi berlubang. Salah satunya adalah faktor makanan. Menurut Gunarso, di zaman modern yang serba sibuk seperti sekarang ini, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka kerap kali mengonsumsi makanan yang mengandung kadar gula tinggi dan lengket. Padahal, makanan seperti ini sangat buruk bagi kesehatan gigi dan gusi. ”Sisa makanan yang lengket lebih mudah menimbulkan lubang gigi. Begitu pun gula dan karbohidrat,” katanya.

Di zaman modern ini pula, kerap kali orang tak punya waktu untuk sekadar menyikat gigi setelah makan. Akibatnya, mereka hanya berkumur untuk menghilangkan aroma bau dari makanan yang baru saja mereka makan. Kebiasaan ini, kata Gunarso, tidak baik. Sebab, berkumur yang tidak dibarengi dengan menyikat gigi, selain tidak akan menghilangkan aroma bau mulut juga akan mengundang datangnya kuman yang selanjutnya akan merusak gigi dan gusi.

Adapun kuman yang kerap menjadi penyebab terjadinya lubang gigi adalah streptococcus mutans. Ini adalah kuman berbentuk bulat yang mudah tumbuh di dalam mulut. ”Setelah beberapa waktu, kuman ini akan menghasilkan cairan yang lengket dan menjadi media yang baik bagi tumbuh kembangnya kuman lain yang menyebabkan gigi berlubang.” Selain streptococcus mutans, ada pula staphylococcus. Yang disebut terakhir adalah kuman berbentuk batang yang menyertai kuman streptococcus mutans. Kuman-kuman ini biasanya tumbuh pada sisa-sisa makanan yang membusuk. ”Lambat laun, kuman akan bertambah banyak dan menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi.”

Nah, ketika gigi telah berlubang, apa yang sebaiknya kita lakukan? Pastinya, gigi tersebut harus dijaga dan dirawat lebih hati-hati. Untuk kasus yang lebih serius, gigi harus ditambal. ”Jangan lupa, periksakan gigi paling lambat enam bulan sekali.” Untuk mencegah terjadinya gigi berlubang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:

* Bersihkan gigi, gusi, dan lidah secara benar dan teratur. Gigi, gusi, dan lidah adalah tempat berkumpulnya kuman. Karena itu, perlu dibersihkan, namun tanpa menggunakan bahan kimia yang berlebihan.
* Segera menyikat gigi setelah makan.
* Jangan membiarkan sikat gigi dalam keadaan kotor dan basah.
* Luangkan waktu paling sedikit dua menit untuk menggosok gigi.
Menyikat gigi kurang dari dua menit, kata Gunarso, tidak ada gunanya.
* Sikatlah bagian paling belakang gigi, kemudian dilanjutkan ke semua permukaan gigi.

serem >.<

credits :
♥ republika online
♥ google

28 Komentar

  1. Kiky said,

    September 24, 2012 pada 5:53 am

    Info nya sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya mengenai kesehatan. Terima kasih info nya

  2. ariel said,

    Maret 2, 2012 pada 6:17 pm

    dari 2008 jul lo sakit gigi?! ckckck..

  3. Agustus 24, 2011 pada 4:44 pm

    wah terima kasih sekali infonya, jangan dianggap remeh tentang kesehatan gigi terutama gigi yang bolong

  4. ana said,

    Juni 10, 2011 pada 7:42 pm

    kalo aku ada gi2 yang berlubang n kata dokter ditambal aja padahal dah lumayan gede alhamdulilah aku gak merasakan sakit lalu ditambal 4-5 kali ngapel ke dokter gi2 trus selesai dan alhamdulilah sekarang udah enak

  5. uchie said,

    April 24, 2011 pada 6:55 pm

    gigi gw jga udh blong lebar bgt..!!! Trus bkal ad kmungkinan sakit jantung ya??? Huh,, seremmm.. Bsok lgsung cabut aja dahhhhh….!!!

  6. dealer pulsa said,

    April 20, 2011 pada 11:46 am

    gigi orang indonesia memang sangat rentan,menjadikan gigi kita mudah bolong jika kita bermalas2an sikat gigi

  7. bill said,

    Februari 23, 2011 pada 1:28 am

    permisii….numpang nanya + curhat 😀

    gigi geraham saya berlubang nih,tepatnya ada 2 yg saling berurutan…gigi geraham bagian kanan bawah…yg paling belakang (klo diliat bener2 g paling belakang,,depannya geraham bungsu)sama geraham depannya jugaa

    nah,si geraham 1 nih lubangnya udah lumayan gedee,,sekitar hampir setengah giginya udah ilang…trus lubangnya juga dalaaaaaaam….(ga sedalam sumur sih)

    geraham 2 juga lumayan gede lubangnya,,tp g segede yg pertama….lubangnya ada ditengag gigi….jd bentuk giginya masih keliatan…ga sperti yg satunya….tinggal setengah…

    nah,menurut mas bro,gimna baiknya??
    apa dicabut aja 22nya?
    atw yg graham 2 ditambal,trus graham 1 dicabut?

    misalnya habis dicabut,,saya males nih pake gigi palsu,,mo tanem gigi (implant) pasti mahal banget……..

    dan jugaa,,takut sakit banget pas cabut giginya >_<

    ditunggu balesannya 😀

    • zulk50 said,

      Maret 15, 2011 pada 1:48 pm

      weleh2…sayangnya saya bukan dokter gigi mas…hehehe…tapi klo menurut pengalaman sih mas, biasanya kalo lubangnya udah guedee, kmungkinan besar dicabut..coz kalo ditambel percuma…bakalan copot lagi copot lagi..kalo masih kecil dan ga terlalu dalem sih, mungkin bisa ditambel..coba aja dateng ke dokter gigi setempat..nyok kita serahkan pada ahlinya…:d

  8. Ibad_tw said,

    Oktober 15, 2010 pada 3:05 pm

    ini page kebanggaan temen gue nih jul…

    • zulk50 said,

      Oktober 16, 2010 pada 9:59 pm

      sape bad?

  9. dani said,

    September 26, 2010 pada 2:07 am

    kalu gak bolong sih gigi ya sih harus sikat gigi dengan secara tertur maka kita tidak akan bolng gigig kita kalu gigi kita udah putih sebaik ya jgan makan minum yg panas ke dingin akan emrusak gigi kita lah yayay sih yayaya kalu pengin igigi kita rajin harus kita merawat ya sih yayaya

  10. randi said,

    Agustus 19, 2010 pada 2:49 pm

    kalo gigi bolong mendingan ditambel ato dicabut ya?

    • zulk50 said,

      Agustus 20, 2010 pada 10:16 am

      saya coba jawab berdasarkan pengalaman saya ya, Mas.. Mengingat saya juga mengalami persoalan yang bersangkutan….hehe

      Sebenarnya yg punya hak prerogratif buat nentuin dia kudu dicabut ato ditambel sih adalah dokter gigi..coz, emang itu bidang ilmunye die…kan katanya kite kudu serahin persoalan sama yg ahlinye…betul tidak??

      Nah, berdasarkan pengalaman saya (buah hasil interaksi dengan beberapa narasumber), diperoleh hasil sbb:
      1. Kata bu dokter, kalo lobangnya masi bisa ditambel, tambel aje…kalo udah guede banget lobangnya, katanya si percuma kalo ditambel…bakalan copot lagi…trus nanti die bakalan nyaranin kite buat dicabut aja….(hasil percakapan dengan dokter gigi di puskesmas)

      2. Kalo gigi dicabut, kan ompong tuh, nah….membiarkan susunan gigi dalam keterompongan juga ga bagus katanya…knapa?? coz, susunan/formasi gigi jadi labil…bisa2 nanti giginya jadi gak rata…goyang2 gimanaaa gitu…hehe..makanya kalo udah dicabut, sebaiknya segera tutup pake gigi palsu katanya…(kata calon dokter gigi yg lagi koas)

      3. Kalo gigi bolong, diemin aje ampe sarafnye mati ndiri…tar juga abis ndiri tuh gigi…pendapat yg ini memang kurang ilmiyah n hanya berdasar pd pengalaman narasumber sendiri…(penulis tdk bertanggung jawab yaaa atas segala risiko, kalo ente ambil pndapat ini)..hehehe…(ini pendapat rekan sejawat)

      Nah, dari sekian banyak pendapat, ane serahin ke antum masing2 deh..mau ambil pendapat yg mana..okeoke?? semoga bisa menjawab…dan bawa manfaat…salam!

  11. romadhani said,

    Agustus 11, 2010 pada 1:24 pm

    yang nulis ini giginya bolong juga yach?

    • zulk50 said,

      Agustus 11, 2010 pada 2:03 pm

      hahaha……hussshhhh….!!!

  12. mumu said,

    Juli 23, 2010 pada 11:43 am

    duh..ane punya gigi bolong nii…tapi klo ke dokter gigi malas, soalnya rata2 mereka suka ngomel2 dulu, pdahal kan gigi..gigi kita..he…tapi abis baca posting ini, hi..serem banget yaa..besok dirawat ah..

    • zulk50 said,

      Juli 23, 2010 pada 1:49 pm

      betul gan…kalo dokternya marah2, kite marahin balik aje..hehe…tapi kyknya dokter udah biasa dah ngadepin pasien yg giginya bermasalah.mungkin waktu itu dokternya lagi bad mood aje kali…kecapean dia..(sotoy) 🙂

  13. nuril outsiders said,

    Juli 3, 2010 pada 4:29 pm

    menurut gue cich. . . . . .?lok iNgin gigi nya g berlubang sikatan donk. . . . .

    • zulk50 said,

      Juli 9, 2010 pada 7:42 am

      setuju mbak….ayo kita sikaaaaaattt..:p

  14. avenia said,

    Februari 12, 2010 pada 1:20 am

    ternyata gigi bolong itu banyak juga yah sampe same gw ikutan jg

    • zulk50 said,

      Juli 9, 2010 pada 7:44 am

      he?? maksute opo mbak?? hehe…ikutan opo toh mbak??? sori2 rada kagak nangkep nih,,,hehe:p

  15. evi said,

    Agustus 10, 2009 pada 3:20 am

    huwaaaaahh…gigi aq berlubang,,gmn kalu langsung di cabut ajj??

    • zulk50 said,

      Juli 9, 2010 pada 7:46 am

      sebaiknya konsul ama pihak berwajib dulu, mbak evi….which is dokter gigi atawa pakar gigi..hehe…gimana baiknya…kalo masi bisa ditambel, tambel….kalo harus dicabut ya cabut..wis pokoke yg debest lah…hehe

  16. NopHieS said,

    November 23, 2008 pada 9:19 am

    iyeewww,,,
    mkne ruz cring2 goZok gi2,,

    inged!baHaya…
    gi2 bisa jadi sunber penyakit!

    • zulk50 said,

      Juli 9, 2010 pada 7:46 am

      setujuuuuu….nophies….sepakat kitaaahh..hoho

  17. tif_Fanni said,

    Oktober 25, 2008 pada 9:27 am

    ya ampuun…..
    parah jgga yach akibat nya..
    hrus sring2 gsok gigi niie..

    • zulk50 said,

      Juli 9, 2010 pada 7:47 am

      betul..betul..betul..

  18. fi2desiani said,

    April 5, 2008 pada 7:50 am

    Iki piye toh yang tentang DSS nandhi (bacanya pke dho’ ya…) ??? hehe.. serem juga dari mata langsung ke hati eh salah maxudnya dari gigi langsung ke jantung


Tinggalkan komentar